BAB I
GRAFIK
GRAFIK
I.I Latar Belakang
Sejak zaman dahulu manusia sudah berusaha untuk membuat simbol simbol visual yang mewakili makna tertentu. Simbol ini selalu berbentuk gambar yang mempresentasikan obyek fisik yang ditemui dalam kehidupan manusia. Kadang simbol juga dibuat untuk menjelaskan sesuatu yang abstrak, non bendawi.
Salah satu simbol visual yang berkembang saat ini adalaha grafik. Dengan menggunakan grafik dapat memberikan penguatan terhadap informasi yang penting melalui gambar, diagram, chart, dan sebagainya. Grafik mampu menambah daya tarik suatu sajian informasi atau pembelajaran menjadi lebih bermakna karena grafik merupakan salah satu pesan non verbal. Biasanya pesan non verbal lebih mudah diterima/ditangkap karena mampu menyampaikan makna dan maksud penyampaian informasi yang relatif lebih bebas dari distorsi, dan kerancuan.
Grafik bisa menyajikan kenyataan (reality) (contohnya foto) atau berbentuk iconic (contohnya kartun). Grafik terdiri dari gambar diam dan gambar bergerak. Contoh dari gambar diam yaitu foto, gambar digital, lukisan, dan poster. Gambar diam biasa diukur berdasarkan size (sering disebut canvas size) dan resolusi. Contoh gambar bergerak adalah animasi, video dan film. Selain bisa diukur dengan menggunakan size dan resolusi. Gambar bergerak juga memiliki durasi.
Grafik memainkan peranan penting , diantaranya digunakan untuk menerangkan suatu konsep yang tidak dapat atau sulit diterangkan oleh teks. Hal ini dikarenakan pada dasarnya manusia berorientasikan terhadap apa yang dilihat. Grafik dapat digunakan sebagai petunjuk, demonstrasi, keterangan, dan lain-lain.
Alasan untuk menggunakan grafik / gambar dalam presentasi atau publikasi adalah karena lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibandingkan dengan teks. Gambar dapat meringkas dan menyajikan data kompleks dengan cara baru dan lebih berguna. Sering dikatakan bahwa sebuah gambar dapat menyampaikan seribu kata. Tapi, itu hanya berlaku ketika kita bisa menampilkan gambar yang diinginkan saat kita memerlukannya. Grafis membantu kita melakukan hal ini, yakni ketika gambar grafis menjadi objek suatu link. Grafis seringkali muncul sebagai backdrop (latar belakang) suatu teks untuk menghadirkan kerangka yang mempermanis teks. Picture ( gambar ) juga bisa berfungsi sebagai ikon, yang bila dipadu dengan teks, menunjukkan berbagai opsi yang bisa di pilih (select) atau gambar bisa muncul full-screen menggantikan teks, tapi tetap memiliki bagian-bagian tertentu yang berfungsi sebagai pemicu yang bila di klik akan menampilkan objek atau event multimedia lain.
BAB II
GRAFIK DALAM MULTIMEDIA
2.1 PENGERTIAN GRAFIK
Istilah grafik berasal dari kata ‘graphikos’ (Yunani) yang artinya melukiskan atau menggambarkan garis-garis. Webster mendefinisikan graphics sebagai seni atau ilmu menggambar, terutama diartikan untuk menggambar mekanik. Dalam penerapannya kepada media visual, maknanya berkembang lebih luas bukan hanya sekedar gambar saja. Dalam pengertian media visual, istilah graphics atau graphic materials mempunyai arti yang lebih luas, bukan hanya sekedar menggambar. Sebagai kata sifat, graphics diartikan sebagai penjelasan yang hidup, penjelasan yang kuat atau penyajian yang efektif.
Menurut Agnew dan Kellerman (1996) grafik adalah garis, bulatan, kotak, bayangan, warna dan sebagainya dengan menggunakan program melukis. Dengan adanya grafik penyampaian sebuah informasi akan lebih menarik dan efektif. Grafik merupakan rumusan informasi dalam bentuk visual.
Menurut Newby et al. (2006), grafik sering digunakan dalam suatu multimedia interaktif, karena grafik merupakan salah satu media visual yang dapat menjadikan suatu proses pembelajaran menjadi lebih bermakna.
2.2 PENTINGNYA GRAFIK
Grafik merupakan media yang digunakan untuk memperlihatkan keterampilan sebuah aplikasi multimedia. Grafik sangat penting karena paparan visual grafik mampu menyampaikan suatu informasi dengan lebih bermakna. Grafik seperti lukisan, gambar, foto misalnya sangat membantu dalam menyampaikan suatu informasi dengan lebih efektif.
Penggunaan grafik dalam suatu penyajian informasi berkomputer bukan hanya untuk menonjolkan keindahan atau kecanggihan sebuah program multimedia tetapi juga berperan sebagai suatu sumber penyampaian informasi yang sangat bermakna. Grafik dikatakan sebagai sumber penyampai informasi yang sangat bermakna karena segala bentuk pesan yang diterima oleh manusia melalui penglihatan dapat diterima secara terperinci dan mempunyai daya tahan dan daya ingat yang tinggi terhadap informasi tersebut. Selain itu grafik juga untuk penggunaan visual dalam menerangkan konsep yang tidak dapat atau sukar dijelaskan oleh teks. Grafik mampu menambah daya tarik dalam suatu presentasi atau penyajian. Grafik juga dapat mempercepat penyampaian informasi dan dapat memberikan penjelasan dengan tepat dan konsisten antara individu yang berbeda.
2.3 JENIS GRAFIK
Ada empat jenis grafik yang dapat digunakan dalam membuat multimedia interaktif yaitu bitmap, clip art, gambar digital, dan hypergambar.
1. GAMBAR BITMAP DAN VEKTOR
Gambar-gambar grafis yang diproses menggunakan komputer biasanya terbagi menjadi dua jenis, yaitu bitmap dan vektor. Jika ingin mendapatkan sebuah hasil cetak yang baik harus dapat menggabungkan kedua jenis data tersebut
File gambar bitmap sangat bergantung pada resolusi setiap kali file gambar di buat, resolusi gambar perlu dinyatakan. rosulusi gambar yang tinggi akan menghasilkan gambar yang lebih tajam dan jelas. Vektor merupakan gambar digital yang berbasiskan persamaan perhitungan matematis. Gambar vektor umumnya berukuran lebih kecil bila dibandingkan dengan gambar bitmap. Beberapa format gambar vektor di antaranya: .CDR, .AI, .SVG, .EPS, dan dll . Gambar Vektor menggabungkan titik dan garis untuk menjadi sebuah objek, sehingga gambar tidak menjadi pecah biarpun diperbesar atau diperkecil, tidak seperti gambar Bitmap.
2. CLIP ART
Membuat grafis dengan tangan sangat menyita waktu. Untuk menghemat waktu, ada banyak koleksi (library) clip art yang dapat digunakan waktu membuat multimedia. Ada banyak koleksi dengan kategori umum, termasuk foto, ikon, animasi, background tile, button, dan bullet, sementara koleksi lain berfokus pada visual theme, seperti image alam atau keilmuan. Biasanya bisa menggunakan berbagai clip art image tanpa harus bayar, tapi pastikan dulu membaca lisensinya, siapa tahu ada pembatasan tertentu. Mungkin diharuskan menyertakan courtesy hyperlink (berisi izin) ke situs web library clip art yang bersangkutan.
Contoh Gambar Clip Art
3. GAMBAR DIGITAL
Parameter dalam pemilihan gambar digital adalah bit/color resolution, device/output resolution, screen resolution, dan image resolution. Resolusi adalah bilangan pixel yang terdapat pada gambar. Semakin tinggi resolusi gambar semakin besar ukuran file gambar tersebut. Resolusi gambar yang tinggi akan menghasilkan gambar yang lebih tajam dan jelas. Kedalaman (depth) pun merujuk kepada warna dan kecerahannya (brightness) untuk setiap pixel. Satu pixel mengandung dua atau lebih warna. Kecerahan (brightness) warna dapat digambarkan melalui bilangan data dalam bit yang menghasilkan warna.
Contoh Gambar Digital
a. Bit/color resolution
Bit merupakan ukuran jumlah bit yang disimpan per pixel yang menunjukkan jumlah warna yang dapat ditampilkan dalam waktu bersamaan di layar.
b. Device/output resolution
Device menunjukkan jumlah dots per inch (dpi) yang dapat dihasilkan oleh piranti keluaran seperti monitor, LCD panel, atau video proyektor. Resolusi monitor biasanya 72 dpi
c. Screen Resolution
Screen resolution menunjukkan jumlah dpi dalam halftone yang digunakan oleh layar untuk menampilkan gambar abu- abu atau separasi warna. Resolusi layar diukur dalam satuan lines per inch (lpi)
d. Image resolution
Image resolution menunjukkan jumlah informasi yang tersimpan untuk sebuah warna; diukur dalam satuan pixels per inc (ppi). Semakin tinggi resolusi gambar → semakin besar ukuran file → semakin lama di-load → semakin lama di-print. Contoh ukuran: 640 x 480, 800 x 600, 1024 x 768
a. Bit/color resolution
Bit merupakan ukuran jumlah bit yang disimpan per pixel yang menunjukkan jumlah warna yang dapat ditampilkan dalam waktu bersamaan di layar.
b. Device/output resolution
Device menunjukkan jumlah dots per inch (dpi) yang dapat dihasilkan oleh piranti keluaran seperti monitor, LCD panel, atau video proyektor. Resolusi monitor biasanya 72 dpi
c. Screen Resolution
Screen resolution menunjukkan jumlah dpi dalam halftone yang digunakan oleh layar untuk menampilkan gambar abu- abu atau separasi warna. Resolusi layar diukur dalam satuan lines per inch (lpi)
d. Image resolution
Image resolution menunjukkan jumlah informasi yang tersimpan untuk sebuah warna; diukur dalam satuan pixels per inc (ppi). Semakin tinggi resolusi gambar → semakin besar ukuran file → semakin lama di-load → semakin lama di-print. Contoh ukuran: 640 x 480, 800 x 600, 1024 x 768
4. HYPERGAMBAR (HYPERPICTURE)
Jika suatu kata bisa menjadi pemicu di sebuah hypertext, maka gambar pun bisa. Pada gambar terdapat bagian yang bisa digunakan untuk memicu sebuah multimedia event, maka gambar demikian itu disebut hyperpicture.
Selain keempat jenis tadi (bitmaps, clip art, gambar digital, dan hypergambar), grafik merujuk kepada berbagai lukisan, ilustrasi, fotografi, carta, kartun dan sebagainya.
a. Fotografi (Gambar Foto)
Merupakan penyajian gambar/gambar yang paling menyamai keadaan sebenarnya. Pita video warna, gambar berwarna maupun foto hitam putih merupakan alat yang paling menarik dalam suatu komunikasi. Gambar foto atau fotografi berwarna memainkan peranan yang sangat besar di dalam sebuah penyajian dan bisa dijadikan latar belakang untuk teks dan grafik.
b. Lukisan
Lukisan digunakan untuk menangani masalah yang terjadi pada fotografi yang tidak mampu untuk menampilkan gambar atau foto sebenarnya.
c. Kartun
Kartun merupakan sejenis lukisan yang tentang manusia, hewan, objek, dan sebagainya. Sasarannya biasanya anak- anak atau remaja. Kartun digunakan untuk menarik perhatian pengguna.
d. Diagram
Diagram merupakan sejenis lukisan yang digunakan untuk melambangkan sesuatu seperti aslinya. Contohnya diagram jantung mewakili seperti gambar jantung yang sebenarnya.
e. Carta/ Graf
Cara berkomunikasi mengandung data dan angka/numerik. Suatu informasi yang kompleks akan menjadi mudah jika disampaikan dalam bentuk carta atau graf
DAFTAR PUSTAKA
Contoh Gambar Clip Art
3. GAMBAR DIGITAL
Parameter dalam pemilihan gambar digital adalah bit/color resolution, device/output resolution, screen resolution, dan image resolution. Resolusi adalah bilangan pixel yang terdapat pada gambar. Semakin tinggi resolusi gambar semakin besar ukuran file gambar tersebut. Resolusi gambar yang tinggi akan menghasilkan gambar yang lebih tajam dan jelas. Kedalaman (depth) pun merujuk kepada warna dan kecerahannya (brightness) untuk setiap pixel. Satu pixel mengandung dua atau lebih warna. Kecerahan (brightness) warna dapat digambarkan melalui bilangan data dalam bit yang menghasilkan warna.
Contoh Gambar Digital
a. Bit/color resolution
Bit merupakan ukuran jumlah bit yang disimpan per pixel yang menunjukkan jumlah warna yang dapat ditampilkan dalam waktu bersamaan di layar.
b. Device/output resolution
Device menunjukkan jumlah dots per inch (dpi) yang dapat dihasilkan oleh piranti keluaran seperti monitor, LCD panel, atau video proyektor. Resolusi monitor biasanya 72 dpi
c. Screen Resolution
Screen resolution menunjukkan jumlah dpi dalam halftone yang digunakan oleh layar untuk menampilkan gambar abu- abu atau separasi warna. Resolusi layar diukur dalam satuan lines per inch (lpi)
d. Image resolution
Image resolution menunjukkan jumlah informasi yang tersimpan untuk sebuah warna; diukur dalam satuan pixels per inc (ppi). Semakin tinggi resolusi gambar → semakin besar ukuran file → semakin lama di-load → semakin lama di-print. Contoh ukuran: 640 x 480, 800 x 600, 1024 x 768
Bit merupakan ukuran jumlah bit yang disimpan per pixel yang menunjukkan jumlah warna yang dapat ditampilkan dalam waktu bersamaan di layar.
b. Device/output resolution
Device menunjukkan jumlah dots per inch (dpi) yang dapat dihasilkan oleh piranti keluaran seperti monitor, LCD panel, atau video proyektor. Resolusi monitor biasanya 72 dpi
c. Screen Resolution
Screen resolution menunjukkan jumlah dpi dalam halftone yang digunakan oleh layar untuk menampilkan gambar abu- abu atau separasi warna. Resolusi layar diukur dalam satuan lines per inch (lpi)
d. Image resolution
Image resolution menunjukkan jumlah informasi yang tersimpan untuk sebuah warna; diukur dalam satuan pixels per inc (ppi). Semakin tinggi resolusi gambar → semakin besar ukuran file → semakin lama di-load → semakin lama di-print. Contoh ukuran: 640 x 480, 800 x 600, 1024 x 768
4. HYPERGAMBAR (HYPERPICTURE)
Jika suatu kata bisa menjadi pemicu di sebuah hypertext, maka gambar pun bisa. Pada gambar terdapat bagian yang bisa digunakan untuk memicu sebuah multimedia event, maka gambar demikian itu disebut hyperpicture.
Selain keempat jenis tadi (bitmaps, clip art, gambar digital, dan hypergambar), grafik merujuk kepada berbagai lukisan, ilustrasi, fotografi, carta, kartun dan sebagainya.
a. Fotografi (Gambar Foto)
Merupakan penyajian gambar/gambar yang paling menyamai keadaan sebenarnya. Pita video warna, gambar berwarna maupun foto hitam putih merupakan alat yang paling menarik dalam suatu komunikasi. Gambar foto atau fotografi berwarna memainkan peranan yang sangat besar di dalam sebuah penyajian dan bisa dijadikan latar belakang untuk teks dan grafik.
b. Lukisan
Lukisan digunakan untuk menangani masalah yang terjadi pada fotografi yang tidak mampu untuk menampilkan gambar atau foto sebenarnya.
c. Kartun
Kartun merupakan sejenis lukisan yang tentang manusia, hewan, objek, dan sebagainya. Sasarannya biasanya anak- anak atau remaja. Kartun digunakan untuk menarik perhatian pengguna.
d. Diagram
Diagram merupakan sejenis lukisan yang digunakan untuk melambangkan sesuatu seperti aslinya. Contohnya diagram jantung mewakili seperti gambar jantung yang sebenarnya.
e. Carta/ Graf
Cara berkomunikasi mengandung data dan angka/numerik. Suatu informasi yang kompleks akan menjadi mudah jika disampaikan dalam bentuk carta atau graf
2.4 FORMAT FILE GRAFIK
Perancang aplikasi multimedia seharusnya familiar dengan beberapa formal file grafik :
1. PICT merupakan format file default Macintosh yang tersedia untuk setiap aplikasi grafik yang dijalankan pada sebuah platform Macintosh. Karakteristik kunci dari tipe file PICT adalah kemampuannya untuk memuat objek yang digambar secara bitmap maupun vektor. File ini diidikasikan dengan ekstensi .PIC.
2. BMP merupakan format file default Windows. Format file ini yang paling popular pada platform Windows dan diindentifikasikan dengan ekstensi .BMP. FormatBMP mendukung
3. RGB, Indexed Colour, Grayscale dan Bitmap colour mode, tetapi tidak mendukung alpha channel.
4.Joint Photographic Experts Group (JPEG) bertanggungjawab terhadap pengembangan standar dan format pemetaan gambar yang digunakan secara luas di seluruh dunia. JPEG menggunakan ekstensi .JPG. Format JPEG merupakan format grafik yang terkompresi, digunakan untuk menampilkan foto dan gambar secara kontinyu dan dapat mengendalikan kedalaman warna. JPEG merupakan format file yang paling populer digunakan di Web. Sebagai file JPEG yang terkompresi, ukurannya relatif kecil dan paling cocok digunakan di Web. Desainer dapat memilih derajat kompersi file JPEG dengan mengindikasikan penetapan output resolusi rendah, resolusi sedang atau resolusi tinggi.
5. Format file GIF (Grafik Interchange File) merupakan format file terkompresi yang dikembangkan oleh CompuServe untuk digunakan di internet. Agar dapat menjaga penurunan file, sebuah file GIF dapat tidak dengan mengendalikan kedalaman warna 16 bit (dari 256 warna). Format GIF preserves secara transparan dalam gambar warna treindeks dan memungkinkan desainer membuat gambar animasi kecil dengan meletakan gambar pada ujung atas (gambar satu dengan yang lainnya). Seluruh versi yang ada dari web browser berkemampuan untuk melihat dan menampilkan jenis file ini. File ini diidikasikan dengan ekstensi .GIF.
6. Tagged interchange File Format (TIFF) merupakan format file terkompresi yang biasanya digunakan di paket desktop publishing dan merupakan format file bagi perusahaan percetakan. File ini diindikasikan dengan ekstensi .TIF. Kekuatan dari file TIFF adalah lebih fleksibel dari format gambar bitmap yang didukung secara ritual oleh selurung point, image editing dan aplikasi kedalam layout.
7. Encapsulated Post Script (EPS) language file format digunakan dalam photoshop dapat memuat baik gambar vektor maupun grafik dan didukung secara luas oleh program grafik, ilustrasi dan layout halaman. File ini diindifikasikan dengan ekstensi .EPS digunakan untuk mentransfer artwork bahasa Post Script antara aplikasi. Ketika sebuah file EPS memuat grafik vektor dibuka, perangkat lunak manipulasi gambar seperti Photoshop melakukan raterasi gambar, mengubah grafik vektor ke pixel.
8. Portable Network Graphics (PNG) dikembangkan sebagai alternatif bebas-patent untuk GIF. File ini diindikasikan dengan .PNG dan merupakan sebuah format fileterkompresi untuk menampilkan gambar pada Word Wide Web. Tidak seperti GIF, PNG mempunyai kemampuan menampilkan gambar 24 bit dan menghasilkan latar belakang secara transparan. Masalah dengan file PNG tidak seperti file GIF yang didukung oleh beberapa Web Browser.
9. PSD merupakan format yang digunakan Photoshop untuk menyimpan file yang telah dibuat dan dimanipulasi. PSD mendukung seluruh mode gambar yang tersedia
BAB III
PENUTUP
Grafik merupakan elemen penting dalam memberi penekanan secara visual terhadap suatu penyajian informasi. Grafik meliputi lukisan, gambar, gambar foto/fotografi, ilustrasi, carta, kartun, atau lukisan garis dan sebagainya untuk digunakan dalam penyajian informasi berkomputer dan juga untuk menonjolkan keindahan atau kecanggihan seni sebuah program media integratif. Grafik juga digunakan sebagai sumber penyampaian untuk menerangkan konsep yang tidak bisa atau sukar diterangkan oleh teks. Penyajian atau paparan menjadi bertambah menarik dengan menggunaan visual grafik.
Grafik penting karena paparan visual grafik membantu menyampaikan informasi dengan lebih bermakna. Grafik menjadikan penyajian atau penyampaian informasi menjadi lebih menarik. Penggunaan grafik dalam internet misalnya pada halaman Web mampu membantu pencarian informasi oleh pengguna. Di samping itu dengan adanya grafik seorang pengguna akan menerima informasi dan pesan yang ingin disampaikan lebih jelas dan tepat dibandingkan teks secara tersendiri. Grafik dikatakan sebagai sumber penyampai informasi yang sangat bermakna karena segala bentuk pesan yang diterima melalui penglihatan dapat diterima secara terperinci dan mempunyai daya tahan dan daya ingat yang tinggi.Komponen grafis merupakan unsur yang mendominasi sebuah presentasi multimedia.
https://aris83.wordpress.com/2015/12/13/grafik-dalam-multimedia/
https://ekbis.sindonews.com/read/1289153/34/pasar-karetan-jadi-contoh-destinasi-digital-1520879233
https://ekbis.sindonews.com/read/1289153/34/pasar-karetan-jadi-contoh-destinasi-digital-1520879233
http://heyanam.blogspot.com/2017/11/pengertian-grafik-dalam-multimedia.html
http://ibnujulianto.blogspot.com/2017/05/pengertian-grafik-dan-fungsi-jenis.html
http://inovasimultimediaupsi.blogspot.com/2012/10/apa-itu-grafik.html
http://noky1995ippho.blogspot.com/2013/09/daftar-email-baru-yahoo-buat-email-baru.html
https://tekno.kompas.com/read/2014/12/04/13140087/Puluhan.Tahun.Hiasi.Office.Clip.Art.Dipensiunkan
https://www.youtube.com/watch?v=16tzFBlafO4
Munir, 2012, MULTIMEDIA Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan, Penerbit Alfabeta, Bandung
http://noky1995ippho.blogspot.com/2013/09/daftar-email-baru-yahoo-buat-email-baru.html
https://tekno.kompas.com/read/2014/12/04/13140087/Puluhan.Tahun.Hiasi.Office.Clip.Art.Dipensiunkan
https://www.youtube.com/watch?v=16tzFBlafO4
Munir, 2012, MULTIMEDIA Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan, Penerbit Alfabeta, Bandung
No comments:
Post a Comment