JAWABAN UTS
NIM : 18862022
1.Teks menjelaskan bagaimana aplikasi bekerja artinya dengan teks y ang ada kita dapat dengan mudah memahami aplikasi bekerja karena dalam aplikasi tersebut terdapat tulisan sebagai petunjuk bagaimana aplikasi bekerja.
Teks membantu pengguna menggunakan aplikasi karenaTeks adalah salah satu media utama yang diperlukan dalam program multimedia sebagai menu utama, sistem navigasi (navigation) untuk tujuan penyampaian suatu isi materi program.
Teks menginformasikan aplikasi di desain karena teks membantu pengguna didalam suatu aplikasi dan untuk menyebarkan informasi melalui aplikasi-aplikasi yang telah didesain
Teks dalam jumlah besar , alternatif nya gunakan animasi, video dan narasi, karena penggunaan teks yang terlalu banyak tidak begitu disarankan karena teks tidak dapat menjelaskan informasi dengan menarik.
2. Artinya kalau hanya Audio saja, indra yang di gunakanakan hanya telinga saja jadi bisa saja suara yang sampai ke telinga kurang jelas karena terganggu oleh suara suara lainya, sehingga pesan audio tidak tertangkap dengan jelas. Atau indra pendengaran yang mendapat gangguan. Sehingga pesan Audio harus disajikan dengan unsur unsur multimedia lain nya. Supaya pesan yang tersampaikan dapat diterima dengan jelas.
3. Karena sajian video Audio lebih bermakna dan lebih cepat dipahami oleh manusia serta video audio mampu mewakili teks dalam jumlah besar. Selain itu tampilan audio video lebih menarik sehingga akan lebih terkesan dan tersimpan dalam ingatan manusia , dibandingkan dengan teks.
4. Hooper (2002) menyebutkan bahwa multimedia sebagai media presentasi berbeda dari multimedia sebagai media pembelajaran. Media presentasi tidak menuntut pengguna berinteraktivitas secara aktif di dalamnya; sekalipun ada interaktivitas maka interaktivitas tersebut adalah interaktivitas yang samar (covert). Media pembelajaran melibatkan pengguna dalam aktivitas-aktivitas yang menuntut proses mental di dalam pembelajaran. Dari perspektif ini aktivitas mental spesifik yang dibutuhkan di dalam terjadinya pembelajaran dapat dibangkitkan melalui manipulasi peristiwa-peristiwa instruksional (instructional events) yang sistematis. Di sini Hooper secara tegas menyatakan peran penting suatu desain instruksional di dalam multimedia pembelajaran (educational multimedia). Dengan demikian multimedia pembelajaran adalah paket multimedia interaktif di mana di dalamnya terdapat langkah-langkah instruksional yang didisain untuk melibatkan pengguna secara aktif di dalam proses pembelajaran.
5. Dalam pemanfaatan Multimedia pembelajaran aktivitas mental spesifik dibutuhkan di dalam terjadinya pembelajaran dapat dibangkitkan melalui manipulasi peristiwa-peristiwa instruksional (instructional events) yang sistematis. Dalam hubungan ini Hooper menekankan peran penting suatu desain instruksional di dalam multimedia pembelajaran (educational multimedia). Dengan demikian multimedia pembelajaran adalah paket multimedia interaktif di mana didalamnya terdapat langkah-langkah instruksional yang didesain untuk melibatkan pengguna secara aktif di dalam proses pembalajaran. Istilah spesifik bagi paket pembelajaran berbasis komputer adalah Computer Assited Instruction (CAI), Computer Assisted Learning (CAL). Paket-paket tersebut dapat merupakan multimedia dalam arti luas (mengandung teks, audio, animasi, video, bahkan simulasi) atau hanya terbatas mengandung beberapa media seperti teks dan gambar saja.
6. 3 tipe manfaat multimedia :
1. Memperjelas penyajian suatu pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera seperti:
• obyek yang terlalu besar, dapat digantikan dengan realita, gambar, film bingkai, film, gambar video, atau model.
• obyek yang kecil dibantu dengan proyektor mikro, film slide, gambar video atau gambar.
• gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan timelapse, highspeed photografi atau slowmotion playback video.
• kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa lalu dapat ditampilkan lagi melalui rekaman film, video, atau foto.
• Obyek yang terlalu kompleks dapat disajikan dengan model,diagram, dll.
• Konsep yang terlalu luas dapat divisualkan dalam bentuk film, slide, gambar atau video.
3. Dengan menggunakan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif siswa. Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk:
• menimbulkan gairah belajar.
• memungkinkan interaksi langsung antara siswa dengan lingkungan dan kenyataan.
• Memungkinkan siswa belajar sendiri menurut minat dan kemampuannya.
7. Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pengembangan media pembelajaran meliputi: prinsip kesiapan dan motivasi, penggunaan alat pemusat perhatian, pengulangan, partisipasi aktif peserta didik, dan umpan balik .
• Prinsip kesiapan dan motivasi menekankan bahwa kesiapan dan motivasi peserta didik untuk menerima informasi pembelajaran sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proses belajar mengajar. Kesiapan peserta didik mencakup kesiapan pengetahuan prasyarat, kesiapan mental, dan kesiapan fisik. Motivasi merupakan dorongan untuk melakukan atau mengikuti kegiatan belajar. Motivasi tersebut dapat berasal dari dalam diri maupun dari luar diri peserta didik
• Penggunaan alat pemusat perhatian dalam media pembelajaran dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta didik untuk fokus terhadap materi pelajaran. Hal ini membantu konsentrasi peserta didik dalam memahami isi pelajaran sehingga penguasaan mereka menjadi lebih baik.
• Informasi atau keterampilan baru jarang sekali dapat dikuasai secara maksimal hanya dengan satu kali proses belajar. Agar penguasaan terhadap informasi atau keterampilan baru tersebut dapat lebih optimal, maka perlu dilakukan bebrapa kali pengulangan. Prinsip pengulangan ini harus diperhatikan dalam mengembangkan media pembelajaran
• Proses belajar mengajar akan lebih berhasil manakala terjadi interaksi dua arah antara pengajar dan peserta didik. Partisipasi aktif peserta didik dalam pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman dan penguasaan materi pelajaran. Oleh karena itu media pembelajaran yang digunakan hendaknya mampu menimbulkan keterlibatan peserta didik secara aktif (interaktif) dalam proses belajar.
• Umpan balik yang diberikan oleh pengajar secara tepat dapat menjadi pendorong bagi peserta didik untuk selalu meningkatkan prestasinya. Untuk itu, pengajar harus memberikan respon umpan balik secara berkala terhadap kemajuan belajar peserta didik .
8. aspek aspek multimedia pembelajaran aspek materi, aspek pembelajaran, aspek Media.
Aspek materi :
Materi/substansi pembelajaran (teaching material) yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Pada dasarnya berisi tentang pengetahuan, nilai, sikap, tindakan, dan ketrampilan yang berisi pesan, informasi, dan ilustrasi berupa fakta, konsep, prinsip, dan proses yang terkait dengan pokok bahasa tertentu yang diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Aspek pembelajaran meliputi:
1). Kejelasan rumusan Kompetensi Dasar. 2) Kejelasan indikator pencapaian kompetensi. 3) Relevansi antara KD, Indikator, Materi, dan Evaluasi. 4) Kejelasan petunjuk belajar. 5) Pemberian motivasi. 6) Sistematika penyajian materi. 7) Kemenarikan sajian materi. 8) Kejelasan uraian materi. 9) Pemberian contoh. 10) Pemberian latihan untuk menguasai konsep. 11) Pemberian kesempatan berlatih secara mandiri
Aspek-Aspek media
Aspek interface meliputi: Tampilan produk, Penyajian, Teks, Video, Audio, Animasi, Kemudahan dipahami dan Fungsi sebagai media pembelajaran. Aspek navigasi meliputi : 1) Navigasi aids (alat bantu / link). 2) Konsistensi navigasi. 3) Konsistensi tombol. 4) Index. 5) Previous. 6) Next.. 7) Exit. dan 8) User Control. Aspak daya tahan meliputi : 1) Kemudahan mengakses. 2) Daya tahan untuk aktifitas formal. 3) Daya tahan untuk aktifitas mandiri. 4) Daya tahan dipakai pada computer lain.
Indikator untuk aspek materi meliputi : 1) Kesesuaian materi dengan kompetensi 2) Ketepatan rutan penyajian materi 3) Kebermaknaan materi 4) Kemutakhiran materi 5) Kemutakhiran software aplikasi 6) Kemudahan untuk dipahami 7) Keterbacaan teks 8) Kejelasan aspek gambar / video 9) Kejelasan aspek suara / audio 10) Kejelasan uraian materi 11) Efektifitas contoh dalam menguasai kompetensi 12) Kedalaman materi 13) Relevansi soal terhadap indicator kompetensi 18). Pemberian referensi .
Prinsip Multimedia
Siswa dapat belajar lebih baik dari kata dan gambar daripada hanya kata-kata saja. Apabila pengembang multimedia pembelajaran menginginkan peningkatan pemahaman dan meningkatkan mutu desain multimedia maka sajian multimedia hendaknya memadukan dua kata-kata (teks) dan diikuti dengan sajian gambar.• Prinsip Keterdekatan Ruang
iswa dapat belajar lebih baik saat kata-kata dan gambar-gambar terkait disajikan secara berdekatan daripada saat disajikan saling berjauhan dalam halaman atau layar slide. Gambar dan kata-kata yang disajikan haruslah berdekatan dalam on-screen. Gambar dan teks/ kata yang berjauhan akan menyulitkan bagi siswa untuk memahami-nya atau bisa jadi bias makna yang disebabkan tek dan gambar yang berjauhan tersebut.
• Prinsip Keterdekatan Waktu
Siswa dapat belajar lebih baik saat kata-kata dan gambar terkait disajikan secara simultan (berbarengan) daripada suksesif (bergantian). Untuk meningkatkan pemehaman siswa gambar dan teks/kata sebaiknya disajikan secara berbarengan dalam on-screen bukan bergantian sebab jika disajikan secara bergantian dapat menyebabkan terjadi kesalahan dalam memproses informasi yaitu hubungan mental antara representasi verbal dan representasi visual tidak terjadi.
• Prinsip Koherensi
Siswa dapat belajar lebih baik saat kata-kata, gambar-gambar atau suara suara ekstra/tambahan dibuang daripada dimasukkan. Unsur-unsur tambahan yang tidak perlu sebaiknya dihilangkan dalam tampilan onscreen, karena unsur tambahan tersebut akan mengalihkan perhatian siswa dari materi yang penting, bisa menggangu proses penataan materi, dan dapat menggiring siswa pada materi yang tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran.
• Prinsip Modalitas
Siswa dapat belajar lebih baik dari animasi dan narasi daripada animasi dan teks on-screen. Gambar-gambar dan kata-kata sama disajikan secara visual (yakni sebagai animasi dan teks) akan menyebabkan saluran visual/pictorial kelebihan beban sebaliknya saluran auditori/verbal tidak termanfaatkan. Oleh karena itu dalam pengembangan multimedia saluran visual dan auditori digunakan secara seimbang.
• Prinsip Redudansi
Siswa dapat belajar lebih baik dari animasi dan narasi darpada animasi, narasi dan teks on-screen. Jika kata-kata dan gambar-gambar disajikan secara visual yakni animasi dan teks akan menyebabkan saluran visual kelebihan beban sehingga pemrosesan informasi kurang maksimal.
• Prinsip Perbedaan Individual
Pengaruh desain lebih kuat terhadap siswa berpengatahuan rendah daripada siswa berpengetahuan tinggi, dan siswa berkemampuan spatial tinggi lebih baik daripada siswa berspasial rendah. Penggunaan multimedia sebaiknya digunakan pada siswa yang belum mempelajari materi bukan untuk mengulang (remidi), sebab siswa yang memiliki pengetahuan kurang tertarik pada unsur-unsur multimedia. Begitujuga siswa yang kemampuan spasial rendah juga tidak begitu tertarik dengan tampilan multimedia
DAFTAR PUSTAKA
https://books.google.co.id/books?id=-3nbDgAAQBAJ&pg=PA10&lpg=PA10&dq=langkah-langkah+instruksional+yang+didisain+untuk+melibatkan+pengguna+secara+a
http://jhonnix.blogspot.com/2015/04/fungsi-teks-dalam-multimedia-dan.html
https://giansays.wordpress.com/tag/multimedia-dalam-pembelajaran/
http://syahrulanam.com/aspek-penting-dalam-media-pembelajaran/
https://www.kompasiana.com/chatarinalia/5a773ee1bde57501be550894/teks-dalam-multimedia?page=all
https://msigidhrd.files.wordpress.com/2008/06/modul-07-pemanfaatan-multimedia-dalam-pembelajaran.pdf